JAKARTA - Guna menyukseskan pelaksanaan SEA Games ke-26 di Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah selama lima hari.
Kebijakan ini guna mencegah terjadinya kemacetan saat pelaksanaan SEA Games. Libur akan diberikan kepada para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) pada 14-18 November 2011. Sedangkan tingkat Sekolah Dasar (SD) masih dalam pembahasan akan diliburkan atau tidak.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan untuk mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas selama SEA Games di Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta agar sekolah-sekolah diliburkan.
Kebijakan ini diambil karena berdasarkan pengalaman saat libur sekolah, kepadatan kendaraan di jalanan cukup berkurang. Pristono mengatakan, sebanyak 567 personel Dishub ditempatkan di persimpangan sekitar hotel dan venue SEA Games untuk mengatur arus lalu lintas. “Setiap persimpangan setidaknya empat petugas disiagakan,” ujarnya, Senin (17/10/2011).
Selain itu, petugas juga berada di titik-titik rawan kemacetan ketika rombongan berangkat dari hotel menuju venue, begitu pula sebaliknya.
Dishub DKI Jakarta juga akan melakukan pembatasan kendaraan di kawasan Gelora Bung Karno dan Taman Impian Jaya Ancol. Konsep manajemen lalu lintas yang akan diterapkan pada kawasan khusus, yakni pembatasan penggunaan kendaraan pribadi dengan sistem stiker, penyediaan kantong-kantong parkir, penentuan titik akses untuk keluar dan masuk kawasan untuk kendaraan umum, serta penyediaan fasilitas shuttle bus.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian dalam pengaturan lalu lintas saar SEA Games. Sehingga total petugas yang akan melakukan pengawalan sebanyak 1.171 personel. "Kita juga koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengatur arus lalu lintas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto menyatakan masa libur selama lima hari masih dapat diterima, karena masih masuk dalam batas toleransi kegiatan pendidikan sesuai kalender pendidikan efektif. Batas maksimal kegiatan pendidikan dalam Kalender Pendidikan selama 251 hari, sedangkan batas minimal kegiatan pendidikan antara 240-245 hari dalam setahun.
“Jadi kalau diliburkan lima hari, tidak mengganggu kegiatan pendidikan efektif selama satu tahun karena masih di atas batas minimal. Sekolah diliburkan, karena sebagai tuan rumah kami juga ingin memberikan kontribusi terhadap kelancaran acara SEA Games,” kata Taufik.
Kendati sekolah diliburkan, Taufik menegaskan tidak seluruh siswa akan diliburkan. Siswa yang diliburkan hanya kelas 1 dan kelas 2 SMP dan SMA/SMK saja. Sedangkan siswa kelas 3 SMP dan SMA/SMK tidak diliburkan karena kegiatan belajarnya tidak boleh berhenti. Guna mempersiapkan mereka menghadapi Ujian Nasional di tahun 2012.
Sedangkan, untuk siswa SD, dia menyatakan masih dalam pembahasan diliburkan atau tidaknya, sebab pada umumnya lokasi sekolah tingkat SD berada di lingkungan sekitar rumah pelajar. Sehingga dinilai tidak terlalu mengganggu lalu lintas di Jakarta.
Menurut Taufik, libur lima hari tersebut tidak menggeser waktu liburan yang akan datang, seperti libur akhir tahun atau libur semester. Untuk mengejar ketertinggalan pelajaran, Dinas Pendidikan DKI meminta sekolah-sekolah memberikan tambahan pelajaran. Tidak hanya itu, selama libur, para siswa juga tetap diberi tugas rumah terkait penyelenggaraan SEA Games.
Sumber : Okezone
Monday, October 17, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment